JB

Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Saturday, February 25, 2006

THE SEA OF RUBBISH!

Sampah, sampah, sampah....
Seandainya ya.. mendayung menelusuri eksotiknya lorong-lorong diantara badan-badan kapal pinisi yang sedang parkir, menikmati serat-serat kayu besinya yang dicat warna-warni, ekspresi-ekspresi kelelahan para awaknya... tanpa harus melihat hamparan lutan sampah disekitarnya...
Keangkeran pelautnya yang rata-rata memang pemberani seakan cuma menjadi seorang kelas bawah yang mau hidup diantara sampah-sampah.




Sunda Kelapa, 2005.

Wednesday, February 22, 2006

HI SOLDIER... ;)




Tentara yang ini pastinya nggak enak buat digodain.
Cuma dedikasinya patut diacungi jempol! Two thumbs! Kadang kepikiran juga, apa sih motivasi mereka untuk jadi seperti itu? Profesi ini turun-temurun dari orang tuanya, apa karena itu mereka takut kualat kalo menolak meneruskan profesi ini? Gajinya pun cuma 35 ribu (katanya!). Atau apa mereka benar-benar tertanam satu 'spirit of culture'?

Hmmm..apapun motivasinya, yang jelas keberadaan mereka benar-benar memberi jiwa buat kota Jogja.


Foto ini diambil waktu grebeg Lebaran 2005.
Pak, Lik, Pakde, Mas, Dab... Matur nuwun nggih...

Tuesday, February 21, 2006

PRAY FOR CHILDREN


"How can there be too many children? That is like saying there are too many flowers!"
[mother teresa of calcuta]

BUNGA CINTA ITU NAMANYA KANKER


Akhirnya kala itu keputusan mereka adalah bercerai. Dengan tanda titik yang jelas! Sepertinya memang X dan Y tidak mungkin bertemu di satu titik koordinat. Masing-masing telah berpaling. Yang satu merasa lebih bergairah bercumbu dengan egonya, yang satu lagi mendapat kehangatan dari dendamnya. Tamat!!!

Ehh.. tamat? Gimana enggak? Setelah itu 10 tahun lebih tak ada tegur sapa. Mendengar nama-pun bisa bikin demam!

Boleh tanya sekali lagi? tamat?
Hhmm... masih ketemu sih. Terpaksa! Demi anak... yahh direla-relain bersanding di altar pelaminan si anak. Kepepet!

Yang terakhir deh... tamat?
Hehehe... Akhir dari semua itu memang keadilan Tuhan. Semua dikasih hadiah yang sama.
Kanker.
Yang satu di payudara, yang satu lagi di persendian. Hadiahpun datang dimana semua sudah tidak bekerja, semua tidak ada pemasukan. Haayooo... mau ngeles apa sekarang???

(telepon berdering)
X: "Hallo..."
Y: "Ehmmm, Anak-anak udah kirim duit buat obat belum?"
X: "Wis mas, ini baru mau aku beli, yang buat mas nanti juga sekalian aku beli"
Y: "Yo wis, entar sore-sorean aku ke rumahmu" "ehhh... ono kopi tho?"
X: " Ya.. ada lah.. blablablablablablablablablabla
blablablablablablablablablablablablablablablablabla.."

"Apa yang sudah dipersatukan Tuhan tidak dapat diceraikan oleh manusia" :)
Kayaknya bener-bener terjadi... well, yang bisa mengerti, mengerti ajalah..